Kamis, 01 Maret 2012

Kehidupan,Hidup,Dihidupi

Aku mulai berpikir tentang hidup,kehidupan dan dihidupi.Aku mulai berpikir apa arti dari masing – masing kata yang selalu muncul disetiap hari selama aku hidup.Dan kisah hidupku ini membuat aku tau apa arti itu semua.
Hidup itu enggak sekedar melakukan aktivitas seperti sekolah,makan,minum,tidur,ngerjain PR.Itu semua enggak ada artinya sebelum kamu kenal yang namanya teman,keluarga,pacar.Semua orang yang kita anggap teman,keluarga dan pacar selalu menggoreskan tinta warna – warni kepada kertas kosong yang kita anggap itu hidup.Hidup itu enggak asyik kalau monoton.Kehidupan yang kita jalani pasti selalu ada orang yang akan mengisi kekosongan kita dan akan menghapuskan ruang hampa dalam kehidupan.Yang semula jika kita meneriakkan suara pasti akan hampa,kemudian ada suara ramai yang bukan dihasilkan dari gema tapi suara ramai yang dihasilkan semua orang dari kehidupan kita.Jika kamu sudah kenal mereka semua maka kamu akan merasa dihidupi dan akan mati jika salah satu dari semua orang itu berhenti menggoreskan tintanya dikehidupanmu.
Ini semua aku alami dimasa-masa putih abu – abu yang hanya sekali seumur hidup n.Mulai dari memiliki teman – teman baru yang sering kuanggap seperti keluarga baruku yang sudah lama hilang.Mereka selalu menemani aku, saat aku sedang dihukum karena terlambat pasti ada mereka,saat aku dimarahi guru karena enggak ngerjain PR pasti ada mereka,selalu bersama – sama dan kompak saat mengerjakan PR atau ulangan.Mereka memang membuat hidupku seperti kehidupan yang selalu dihidupi.
Pernah waktu itu aku benar – benar merasa punya teman yang dapat diandalkan.Sewaktu itu aku merasa sangat sedih karena ulangan harian salah satu mata pelajaran akan tiba dan aku enggak tau menau tentang mapel itu jadi aku berdoa pada tuhan agar diberi jalan untuk mengerjakan semua itu.Bel pun berbunyi membuat jantungku yang sudah memompa darah yang semula keotakku yang berusaha mati – matian mempelajari mapel yang kan ulangan dengan singkat mendadak lebih memompa dengan kecepatan tinggi keseluruh tubuhku.Perlahan – lahan tetapi dengan cemas aku duduk dibangkuku dan menunggu guruku yang sepertinya siap menginterogasiku tentang mata pelajarannya.Guruku pun datang dan mulai membagikan soal.Mataku melotot melihat soal yang sekarang berada dihadapanku sambil terus berdoa, tuhan tolonglah aku dengan kuasamu.Tak disangka dan tidak kuduga teman – teman ku saling memberi jawabannya kepadaku dengan sukarela dan sadar diri.Tanpa basa – basi aku menulisnya dan berhasil menjwab soal dengan sukses.Berkali – kali aku ucapkan syukur kepada tuhan karena aku merasa sudah ditolong oleh tuhan lewat teman – temanku.Alhasil aku mendapatkan nilai yang mepet tapi aku masih bersyukur karena aku tidak usah mengulanginya lagi pada saat remidi. Setelah kejadian itu aku semakin meras memiliki teman sekaligus keluarga disekolah.
Jadi aku bisa menyimpulkan bahwa hidup,kehidupan,dan dihidupi adalah kata yang memiliki makna yang sama.Aku hidup untuk memiliki kehidupan karena ada orang – orang yang dekat padaku untuk menghidupi kehidupanku yang amat berarti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar